BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 22 November 2012

5 Pengacau Random

Ketika itu, aku di bawah jajahan mereka (siapa mereka). Mereka adalah 5 serangkaian wanita random yang sampai sekarang masih sepaket. Dulu aku juga termasuk kedalamnya. Dulu nya semua ada 8 orang random didalamnya, termasuk aku juga disana. Namun, ketika sudah berjalan setengah tahun, aku berhenti dan keluar. Karena aku sadar kalau mereka hanya memanfaatkan aku disaat mereka butuh. Sebelum nya mereka mengatur segala kehidupan yang aku jalani. Aku heran kenapa mereka berbuat seperti itu kepada ku. Aku ngga tau itu untuk kebaikan ku atau malah mereka ingin menjatuhkan ku. Setelah aku keluar ternyata mereka hanya ingin menjatuhkan ku kedalam jurang yang sangat dalam. Untung pada saat itu aku sudah berhenti dan keluar, aku lelah! aku sudah ngga mau lagi di manfaatkan. Pada saat aku keluar, mereka masih menganggappku bagian dari mereka. Akan tetapi mereka bodoh! mereka ngga sadar bahwa aku sudah keluar dari kelompok mereka. Mereka terus mencariku disaat mereka membutuhkan ku. Tapi apa respon ku ketika bertemu mereka? aku hanya mendengar lalu pergi meninggalkan mereka. Karena aku tau kalau mereka hanya ingin memanfaatkan aku dan 2orang teman seperjuangan ku, mereka juga merasa di tindas oleh 5 serangkai wanita random itu. Kini kami bertiga hanya tertawa melihat kebodohan yang mereka jalani. Padahal mereka memiliki segalanya, tapi kenapa mereka malah meminta bantuan kepada orang lain? Apa mereka sudah tidak memiliki urat malu lagi? atau malah mereka emang beneran serangkaian wanita bodoh? Aku ngga mengerti. Ketika aku dan kedua teman random ku bertemu dengan 5 wanita random itu, mereka mengajak kami untuk merayakan ulang tahun salah satu diantara mereka. Oke! aku ikut campur dalam urusan itu. Mereka kira aku ini sangat bodoh, sehingga mereka mengajakku dan setelah itu mereka hanya ingin meminjam kendaraan untuk pergi merayakan ultah si wanita random itu tanpa aku didalamnya. Karena aku menyadari sikap busuk mereka akhirnya akupun langsung pergi dan tak berjumpa mereka. Keesokan harinya aku berjumpa dengan mereka, mereka menanyaiku tentang kejadian sebelumnya. Aku hanya menjawab, "emang nya kalian siapa aku? kenapa kalian begitu bodoh dalam hal menipu sang penipu?". Ku kira setelah aku mejawab seperti itu mereka akan terdiam, ternyata tidak "oh, jadi kamu sudah berani ya? kamu ngga boleh begitu lagi apa kamu mengerti? kamu itu masih terlalu labil dalam hal ini, kamu juga ngga mengerti apa-apa!". Aku terkejut mendengar ocehan atau mungkin jawaban kasar mereka terhadap ku. Karena aku pun ngga mau kalah aku pun menjawab dengan suara lantang "ku ulangi pertanyaan yang sebelumnya, EMANG NYA KALIAN SIAPA AKU? KENAPA KALIAN MALAH MENGATUR AKU? SUKA-SUKA AKU LAH MAU BERBUAT APA, KALIAN ITU BUKAN SIAPA-SIAPA AKU, AKU JUGA NGGA PERNAH MENGANGGAP KALIAN ITU TEMANKU, JADI TOLONG UNTUK TIDAK MEMBABUI KU!". Setelah ku katakan begitu mereka langsung terdiam dan meminta maaf kepadaku. Mereka kira aku ini masih bodoh akan memaafkan mereka begitu saja. Aku tidak memaafkan mereka jika mereka tidak meminta maaf kepada kedua teman randomku yang mereka manfaatkan juga sebelumnya. Akhirnya setelah kukatakan seperti itu mereka berubah menjadi baik hanya dalam beberapa hari. Aku pun memaafkan mereka, setelah itu mereka kembali menjadi 5 serangkai wanita random yang suka memanfaat kan orang lain. Mereka berbuat seperti itu lagi kepada kedua teman random ku. Setelah aku tau segala ceritanya aku pun tidak memaafkan mereka sampai sekarang, bahkan sampai mereka benar-benar merasa bersalah. Aku akan memaafkan mereka semua jika mereka tidak mementingkan diri mereka sendiri.